Minggu, 25 Agustus 2013

Hidup di Alam Bebas

(Cerita api unggun no.5). Suku bangsa terhalus di Afrika Selatan menurut BP adalah orang-orang Zulu. Remaja suku Zulu belumlah dianggap dewasa apabila belum berhasil menghadapi semacam ujian. Anak tadi,tidak diberi pakaian dan hanya dibekali sebuah perisai dan sebatang tombak untuk mempertahankan diri. Seluruh tubuhnya diberi sejenis pewarna berwarna putih,warna ini tidak akan hilang selama sebulan lamanya,lalu anak tadi dilepas ke hutan. Selama 1 bulan anak itu harus bersembunyi dan hidup di hutan. Apa saja yang dilakukannya adalah pekerjaan-pekerjaan yang akhirnya mengilhami kegiatan para pandu,misalnya : > Anak itu harus bisa mengikuti jejak-jejak rusa/binatang lain,dan mendekatinya untuk bisa menombaknya.Rusa itu bisa dimakan,dan kulit rusa itu dapat digunakan untuk pelindung/pakaian. > Anak itu harus bisa membuat api dari 2 buah tongkat atau ranting kayu. > Anak itu harus pula menjaga jangan sampai apinya mengeluarkan banyak asap,agar tidak terlihat oleh musuh atau orang-orang yang memburunya. > Anak itu harus berani menghadipi singa atau binatang buas lainnya. > Anak itu harus pandai berlari jarak jauh,memanjat pohon dan berenang di sungai agar lolos dari orang/hewan yang mengejarnya. > Anak itu harus tahu tumbuh-tumbuhan mana yang dapat dimakan atau yang beracun. > Anak itu harus bisa mendirikan gubuk sendiri. > Anak itu harus selalu menjaga supaya ia jangan sampai meninggalkan bekas/jejak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar